Warga Resah, Jembatan Gunung Kemukus Buat Tempat Tongkrongan, Arus Lalu Lintas Jadi Terganggu

    Warga Resah, Jembatan Gunung Kemukus Buat Tempat Tongkrongan, Arus Lalu Lintas Jadi Terganggu
    Pemandangan di jembatan Gunung Kemukus pada malam hari, dijadikan tempat tongkrongan dan berhenti sembarangan. Foto (screenshoot)

    SRAGEN - Jembatan Gunung Kemukus merupakan jalur khusus untuk penyeberangan dari jalan Solo-Purwodadi menuju obyek wisata Gunung Kemukus. Jembatan ini juga satu-satunya akses menuju wilayah Miri bagian utara, dan sebaliknya menjadi jalan menuju ke pusat kota Sragen. 

    Namun setiap harinya jembatan ini justru dijadikan tempat untuk nongkrong kawula muda, bahkan sering juga segerombolan club motor nongkrong memajang motornya, sehingga pengguna jalan lain yang melintas di jalur ini menjadi tersendat dan terganggu. Sabtu (09/04/2022).

    Setiap hari terutama malam hari, jajaran Polsek Sumberlawang sudah berupaya melakukan patroli untuk menertibkan orang-orang yang nongkrong di jembatan ini, bahkan Polsek Sumberlawang juga mengambil langkah tegas dengan mengusirnya. Namun sepertinya tidak ada kapok-kapoknya mereka tetap masih saja nongkrong di jembatan tersebut padahal pada jembatan terpasang jelas rambu-rambu dilarang berhenti.

    Salah satu warga sekitar menyebut, bahwa warga memang merasa terganggu dengan adanya orang-orang yang nongkrong di jembatan, setiap nongkrong di jembatan motornya pun juga diparkirkan disitu juga, sehingga jalan menjadi sempit dan memaksa pengguna jalan untuk mengambil lewat jalan yang agak menengah.

    "Setiap kami melintas kami harus agak mengambil jalur tengah, karena dipinggir jalan ada sepeda motor yang diparkirkan. Kami sebenarnya juga takut jika mengambil jalan di tengah, karena bisa jadi pengguna jalur yang berlawanan juga akan mengambil dijalur tengah yang sama, itu akan memungkinkan terjadinya kecelakaan, " terang Agus.

    Berdasarkan pantauan awak media, di jembatan ini memang sudah beberapa kali terjadi insiden kecelakaan, yang diakibatkan karena faktor terganggunya jalan yang menjadi sempit karena adanya kendaraan bermotor yang diparkiran sembarangan.

    Selain itu, suara bising motor berknalpot brong juga sering digeber-geberkan di jembatan tersebut, warga masyarakat sekitar berharap kepada pihak terkait memperhatikan keresahan warga dan menertibkan area jembatan tersebut agar pengguna jalan menjadi nyaman dan terhindar dari kecelakaan. (Sugiyanto)

    Sugiyanto

    Sugiyanto

    Artikel Sebelumnya

    Petilasan Watu Tumpang di Gilirejo Lama...

    Artikel Berikutnya

    Persit Kodim Sragen dan Persit Yonif 408...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Panglima TNI: Setiap Tindakan Yang Kalian Lakukan Jadi Cerminan Wajah TNI dan Negara Indonesia Di Mata Dunia

    Ikuti Kami